Curug Ngebul Cianjur, Surga Tersembunyi
Curug Ngebul Cianjur terletak di daerah Selatan Kabupaten Cianjur Jawa Barat. Tepatnya berada di Kampung Rawasoro, Desa Bunijaya, Kecamatan Pagelaran. Lokasinya berada di wilayah perbatasan antara Bandung – Cianjur.
Pada dasarnya liburan itu untuk merefresh otak dari penaknya kesibukan sehari-hari, dan liburan bertemakan alam merupakan hal yang paling tepat. Namun kadang niat untuk menenangkan pikiran bisa buyar karena ricuhnya suasana obyek wisata oleh pengunjung yang terlampau banyak, sehingga mengurangi ketenangan yang kita cari. Nah Nah Nah anda harus mencoba obyek wisata alam yang satu ini. Curug Ngebul, salah satu surga yang tersembunyi di daerah Jawa Barat. Dikarenakan masih tersembunyi, akses menuju Curug Ngebul ini cukup sulit dan hanya bisa mengandalkan warga sekitar sebagai penunjuk arahnya. Karena belum ada petunjuk jalan sama sekali untuk menuju lokasi. Roda dua menjadi pilihan utama, untuk roda empat hanya bisa nyampe kampung cilameta. Dari Cilameta ke Curug itu masih jauh kuarang lebih 90 menit.
Oke, kami start dari Karawang pukul 3 sore, trek yang kami ambil yaitu lewat Cirata -> Cikalong Wetan -> Cianjur -> Cianjur Selatan.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan dengan sedikit nyasar. Tengah malam baru lah kita nyampe di rumah teman di kampung cilameta desa bunijaya kecamatan pagelaran kabupaten cianjur. udara dingin karena turun hujan. Tidur adalah hal paling logis. Lah emang mo ngapain lagi?
Pada dasarnya liburan itu untuk merefresh otak dari penaknya kesibukan sehari-hari, dan liburan bertemakan alam merupakan hal yang paling tepat. Namun kadang niat untuk menenangkan pikiran bisa buyar karena ricuhnya suasana obyek wisata oleh pengunjung yang terlampau banyak, sehingga mengurangi ketenangan yang kita cari. Nah Nah Nah anda harus mencoba obyek wisata alam yang satu ini. Curug Ngebul, salah satu surga yang tersembunyi di daerah Jawa Barat. Dikarenakan masih tersembunyi, akses menuju Curug Ngebul ini cukup sulit dan hanya bisa mengandalkan warga sekitar sebagai penunjuk arahnya. Karena belum ada petunjuk jalan sama sekali untuk menuju lokasi. Roda dua menjadi pilihan utama, untuk roda empat hanya bisa nyampe kampung cilameta. Dari Cilameta ke Curug itu masih jauh kuarang lebih 90 menit.
Oke, kami start dari Karawang pukul 3 sore, trek yang kami ambil yaitu lewat Cirata -> Cikalong Wetan -> Cianjur -> Cianjur Selatan.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan dengan sedikit nyasar. Tengah malam baru lah kita nyampe di rumah teman di kampung cilameta desa bunijaya kecamatan pagelaran kabupaten cianjur. udara dingin karena turun hujan. Tidur adalah hal paling logis. Lah emang mo ngapain lagi?
Alhamdulillah salamet
Paginya, hujan sudah reda tapi dingin masih di atas rata-rata suhu kulkas orang karawang, jadi sulit rasanya untuk move on dari hangatnya pelukan samping sarung. Tapi aku harus move on, ngerakeun NJIR ieu teh imah batur.
Duduk di teras, mencoba beradaptasi dengan suhu sekitar. Eh dasar rezeki anak soleh, kucluk-kucluk-kucluk datang teh anget plus uli goreng. Mantap... atur nuhun katampi pisan..
Duduk di teras, mencoba beradaptasi dengan suhu sekitar. Eh dasar rezeki anak soleh, kucluk-kucluk-kucluk datang teh anget plus uli goreng. Mantap... atur nuhun katampi pisan..
Sarapan lur..
Abis sarapan, kita langsung menuju Curug Ngebul. Medannya sangat menantang, naik turun gunung, lewat pematang sawah, jalannya terjal dan licin karena basah. Yah apa mau dikata, namanya juga daerah pegunungan, dinikmati aja. Untuk lebih jelas, bagaimana keseruan kita menjajal trek Curug Ngebul, silahkan cek videonya..
Perjuangan untuk sampai ke curug ini akan terbayar lunas dengan keindahan Curug yang ketinggiannya sekitar 100 meter (katanya). Ketika kami kesana, sedang ada pembangunan fasilitas-fasilitas obyek wisata. Dan ini penampakan Curugnya.
Bagi yang suka menjelajah alam atau hobi touring dengan kendaraan roda dua, destinasi wisata di Cianjur Selatan ini bisa jadi target ngaprak. Ayo ke Curug Ngebul !
Post a Comment for "Curug Ngebul Cianjur, Surga Tersembunyi"