Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Bisnis?

Bisnis?

Apa itu Bisnis..?

Bisnis => suatu organisasi/ sekumpulan orang/ perusahaan yang melakukan transaksi perdagangan barang, jasa atau keduanya, secara komersil dan mencari keuntungan daripadanya. 

Pelaksana => pemodal/ investor baik perorangan / kelompok.


Kepemilikan Bisnis..? 

1. Sole Proprietorship: 

Dimiliki perorangan, memiliki beberapa orang pelaksana/karyawan. 

Contoh dari jenis kepemilikan bisnis Sole Proprietoorship : Warung makan, warnet, praktek dokter, dll.

2. Partnership : 

Dimiliki oleh 2 atau lebih orang /sekelompok orang/ perusahaan yang saling bekerjasama. 

Contoh dari Partnership : CV, Fa, 

3. Corporation: 

Dimiliki oleh lebih dari 1 orang atau pemegang saham. Bentuknya bisa perusahaan swasta atau pemerintah. 

Contoh dari Corporation : BUMN, BUMD, Jawatan, Perseroan Terbatas, dll.

4. Cooperative:

Dimiliki lebih dari 1 orang, yang bekerjasama dalam bentuk Koperasi .

Contoh Cooperatif : Koperasi


Tujuan dan Target Penetapan Sasaran Bisnis

1. Memberi arah dan panduan bagi para manajer pelaksana Hal ini untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya kesalahan pada unit unit kerja yang ada dalam perusahaan.

2. Alokasi sumber daya Sumber daya yang ada diprioritaskan penggunaannya pada pengadaan sarana dan prasarana yang mendukung tercapainya sasaran perusahaan.

3. Membangun budaya perusahaan Dalam mencapai sasaran bisnis perlu dibangun budaya perusahaan untuk menjadi yang terbaik melalui pemberian penghargaan atas suatu keberhasilan dan tidak menolerir atas suatu kegagalan.

4. Membantu manajer menilai kinerja Kinerja manajerial suatu bagian dinilai dari tercapai tidaknya sasaran yang ingin dicapai. Contohnya, bila sasaran barang yang laku di pasaran sebanyak 1000 unit/tahun dicapai berarti kinerja unit pemasaran sukses, demikian pula sebaliknya.


Target Sasaran Bisnis

Setiap perusahaan memiliki target sasaran bisnis yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu, yakni:

Sasaran jangka pendek

• Ditujukan untuk sasaran dalam waktu dekat, antara 3 bulan hingga 1 tahun. Sasaran ini biasanya diterapkan pada beberapa item sasaran, misalnya rekruitmen tenaga kerja, membangun sistem kerja, pengenalan produk baru atau persentase target penjualan produk yang ingin dicapai.

Sasaran jangka menengah

• Ditujukan untuk sasaran dalam waktu satu hingga lima tahun mendatang. Sasaran ini biasanya diterapkan pada beberapa bidang sasaran. Contohnya, Manajer produksi menargetkan sasaran produksi untuk diekspor sebesar 1 ton dalam 2 tahun, Manajer pemasaran menargetkan sasaran penjualan sebesar 7 persen dalam 3 tahun, Manajer keuangan menargetkan sasaran pengembalian investasi sebesar 5 persen dalam 4 tahun.

Sasaran jangka panjang

• Ditujukan untuk sasaran dalam jangka waktu yang lama, umumnya lima tahun mendatang atau lebih. Contohnya, menargetkan penambahan gedung baru pada tahun kesembilan sejak awal berdirinya.


Merumuskan Strategi Bisnis

Merumuskan strategi bisnis berarti menciptakan program yang luas dari aspek praktis dalam menetapkan sasaran bisnis, menetapkan jadwal dan memilih taktik yang menggambarkan maksud organisasi.

Perumusan strategi dilakukan baik oleh manajemen puncak maupun melibatkan seluruh anggota organisasi. Strategi bisnis berisi garis besar bagaimana bisnis mencapai tujuannya dan bagaimana bisnis merespons tantangan dan kebutuhan baru. Strategi bisnis yang dirumuskan dengan baik penting bagi keberhasilan suatu bisnis.


Rumusan strategi bisnis, sebagai berikut:

1. Menetapkan Sasaran Strategis

Sasaran strategis adalah sasaran jangka panjang yang langsung berasal dari pernyataan misi perusahaan. Pernyataan misi adalah pernyataan cara perusahaan mencapai sasaran dalam lingkungan bisnis itu dijalankan. Contohnya, Dell Computer menetapkan misi menjual personal computer langsung ke konsumen untuk memperoleh laba.

2. Menganalisis Organisasi dan Lingkungan

Untuk menganalisis Organisasi dan Lingkungan dapat menerapkan metode SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, threats), yakni metode untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan organisasi serta peluang dan ancaman yang ada.

Analisis organisasi (faktor internal) dilakukan untuk mengetahui Kekuatan organisasi, seperti sistem organisasi yang sudah bagus, surplus uang tunai, pegawai yang berdedikasi, tenaga ahli terampil, cukup tersedianya bakat manajerial. Kelemahan organisasi, dianalisis mencakup sistem organisasi yang tidak baik, citra yang buruk, kurangnya tenaga ahli, kurangnya bahan baku, jaringan distribusi yang lemah, dan lain-lain.

Analisis lingkungan (faktor eksternal) dilakukan melalui pengamatan dan penilaian Lingkungan atas Peluang yang mencakup bidang-bidang yang berpotensi untuk dikembangkan atau dimanfaatkan sesuai potensi yang dimiliki perusahaan serta Ancaman yang mencakup kompetitor baru, produk baru, perubahan teknologi, perubahan selera konsumen, pesaing lama dan pesaing baru yang ada di lingkungan bisnis tersebut.

3. Menyesuaikan Organisasi dan Lingkungan

Langkah terakhir dalam perumusan strategi adalah menyesuaikan kekuatan dan kelemahan organisasi dengan peluang dan ancaman yang ada di lingkungan organisasi bisnis berada. Proses penyesuaian merupakan kunci dan perumusan strategi. Proses penyesuaian yang tepat merupakan faktor keberhasilan perencanaan dan pelaksanaan bisnis.


Major factors affecting how a business is organized 

1. Size & Scope of the business firm. 

Usaha kecil lebih fleksibel dibanding usaha besar.

2. The sector and Country 

Beda sektor dan negara, beda aturan. 

3. Limited Liability Companies (LLC). 

Melindungi pemilik bisnis dari kebangkrutan dengan beberapa aturan. 

4. Tax Advantages.

Mendapatkan kompensasi pajak 

5. Disclosure and compliance requrement

Memberikan informasi tentang jenis bisnis.


Karakteristik proses bisnis

1. Definitif: Dalam sebuah proses bisnis harus memiliki batasan, masukan, serta keluaran yang jelas.

2. Urutan: Dalam proses bisnis harus terdiri dari sebuah aktivitas yang memiliki tahapan yang sesuai dengan waktu dan ruang.

3. Pelanggan: Dalam sebuah proses bisnis harus memiliki suatu penerimaan hasil proses.

4. Nilai tambah: Transmormasi yang terjadi dalam proses bisnis memberikan nilai lebih pada menerima.

5. Keterkaitan: Suatu kegitan atau proses tidak dapat berdiri sendiri, namun harus terkait dalam struktur suatu organisasi.

6. Fungsi silang: Suatu proses pada umumnya, walaupun tidak harus, memiliki atau mencakup beberapa fungsi.


Proses Bisnis

Dalam pelaksanaan sebuah bisnis,proses bisnis terdiri dari 3 bagian :

1. Proses Operasi 

Terdiri dari uraian prosedur dan aturan-aturan demi terlaksananya sebuah bisnis. Dapat dituangkan dalam activity diagram.

2. Proses Informasi 

Melakukan pencatatan data, pemeliharaan data dan penyajian informasi.

3. Proses Manajamen

Melakukan perencanaan, pengendalian dan evaluasi. Menggunakan proses operasi dan proses informasi sebagai masukan.

Post a Comment for "Apa Itu Bisnis?"